INFOCUSNEWS.ID --SIMALUNGUN-SUMUT | -- Pusat Penelitian Pengembangan Kelapa Sawit (PPKS-red) Marihat Kab Simalungun belakangan ini menjadi tranding topik di kalangan para Pemerhati dan Penggiat anti Korupsi.(23/3)
Salah satu Lembaga yang sangat konsen dan serius untuk membuka tabir mengguritanya penyalahgunaan wewenang jabatan, dari tingkat Mandur, Assisten hingga Manager yang kesemuanya mengarah kepada Tindak Pidana Korupsi di lingkup Management PPKS Marihat adalah Lembaga Advokasi Hukum Komid Tipikor.
Berdasarkan Laporan DS salah seorang warga sekitar PPKS Marihat yang diterima oleh Lembaga Advocaat Hukum Komid Tipikor, jelas dan nyata bahwa perbuatan penyelewengan itu ada dan bukan sekedar informasi isapan jempol belaka.
Direktur Executif Komid Tipikor R Tampubolon SH, menegaskan "Kami akan proses laporan Sdr DS yang masuk ke kami terkait "permainan" yang sudah berlangsung lama dilingkungan PPKS Marihat, dari mulai permainan minyak kenderaan (BBM) hingga permainan Kecambah dan Bibit Sawit siap tanam"
"Pemerintah saat ini sedang bergiat dalam meng efisiensikan Anggaran dari segala lini termasuk BUMN, tidak terkecuali PPKS Marihat, kita tetap bekerjasama dengan Pihak Kejaksaan, baik tingkat Kejaksaan Negeri,Kejaksaan Tinggi hingga Kejaksaan Agung"ujarnya
Menurut DS sebagai pelapor ada beberapa nama yang sudah secara valid masuk dalam zona memperkaya diri sendiri maupun golongan (kelompok) yang secara langsung merugikan perusahaan dalam hal ini PPKS Marihat.
Bahkan menurut sumber yang sangat layak di percaya " MIS selaku Manager menjelang Pensiun di bulan Mei 2025 mendatang, dan saat ini sudah dan sedang mempersiapkan Istananya di Kabupaten Langkat.
Untuk memperindah Istana nya MIS baru baru ini terpantau menghabiskan uang kurang lebih Rp 40 Jutaan hanya untuk membeli bunga jenis anggrek di Tiga dolok"
"Jadi sudah sangat pantas bila mereka para petinggi PPKS Marihat , di lidik dan di proses sesuai hukum, atas ketidak wajaran Asset yang mereka miliki ,sesuai data yang ada dalam laporan DS kita jadikan Pintu Masuk dalam membongkar 'permainan ' dilingkup PPKS Marihat".
Manager, Asisten, Keuangan bahkan Mandur dipastikan dalam 2 hari ini sudah kami panggil untuk di periksa,ujar Dir Komid Tipikor mengakhiri. (Bersambung).••Inf-01/*
