PEMATANGSIANTAR |Infocusnews.id Seorang satpam atau tenaga pengamanan bernama Andi menyebut dan mengklaim dirinya berkuasa penuh di sebuah sekolah milik Negara tepatnya di SMKN 3 Pematangsiantar Jalan Raya Medan - Pematangsiantar km 10,5 Kelurahan Tambun Nabolon Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara.
Hal itu diucapkan Satpam angkuh tersebut dengan nada arogan dan penuh percaya diri sambil menepuk dada kepada Awak Media Metrorakyat.com
dan Ketua DPP LSM LEPASKAN Sahala Manurung, SH di hadapan orang tua siswa, Kamis (14/3/2024) sekira pukul 10.00 WIB.
Peristiwa berawal saat H. Br S (46) bersama saudaranya M. Br S (45) warga Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara orang tua siswa SMKN 3 Pematangsiantar berinisial VS yang beberapa waktu lalu merasa telah dipermalukan oleh oknum guru bernama Ester Butar Butar menghadiri undangan dari pihak Sekolah.
Disitu H. Br S bersama Saudaranya M. Br S meminta kru Metrorakyat.com dan ketua DPP LSM LEPASKAN Sahala Manurung, SH untuk turut mendampingi dalam pertemuan tersebut. Namun saat akan memasuki komplek sekolah untuk mendampingi, kehadiran kru Metrorakyat.com dan Ketua LSM LEPASKAN dicegah dan dihalang halangi oleh pihak sekolah yakni 2 orang satpam bernama Andi dan 1 lg rekannya.
Saat Metrorakyat.com mempertanyakan, "Kenapa dihalangi masuk"? Oleh salah seorang satpam menjawab: "Tidak ada perintah dari kepsek yang mengijinkan masuk untuk mendampingi" sebutnya. Selanjutnya saat kru media ini mempertanyakan, "Apa hak sekolah untuk melarang atau menghalang halangi orang tua VS untuk didampingi"? Dan selanjutnya meminta satpam untuk memanggil kepala sekolah untuk menjelaskan alasan menghalang halangi, namun ditolak. Merasa tidak bisa memberikan alasan penolakan yang tepat, selanjutnya Metrorakyat.com bersama ketua LSM LEPASKAN mencoba masuk namun oleh satpam bernama Andi dengan nada arogan mencegah sambil mengatakan, " Saya yang berkuasa penuh di sini (SMKN 3 Pematangsiantar)," ucapnya. Mendapat perlakuan dan pernyataan seperti itu selanjutnya kru media ini mempertanyakan, " apakah kamu berkuasa penuh di sini melebihi kepala sekolah?" "Ya saya berkuasa penuh". Saya yang berkuasa membolehkan siapa yang keluar masuk di sini", sebutnya.
Atas sikap arogan dan perkataan berkuasa penuh yang diucapkan satpam Andi tersebut selanjutnya Metrorakyat.com coba mengkonfirmasi Nurmaulita, SPd kepala sekolah SMKN 3 Pematangsiantar lewat pesan WhatsApp. Namun pesan yang dikirimkan hanya centang satu. Sebab nomor WhatsApp kru media ini telah diblokir oleh kepsek tersebut.|Inft.01