SIMALUNGUN,|Infocusnews.id - Dalam rangka memperkuat silaturahmi dan meningkatkan toleransi antar umat beragama di bulan suci Ramadhan, Kepolisian Resor Simalungun bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) Kabupaten Simalungun, serta tokoh agama dan masyarakat, mengadakan acara buka puasa bersama. Acara ini dihadiri oleh pejabat tinggi daerah termasuk Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., yang berlangsung di Lapangan Apel Polres Simalungun, Jln.Jhon Horailam, Kecamatan Pamatang Raya.
Kegiatan buka puasa ini diawali dengan Rapat Koordinasi Fokopimda Kabupaten Simalungun dan dilanjutkan dengan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemerintah Kabupaten Simalungun dengan Polres Simalungun dan Kodim 0207/Simalungun. Hal ini menandakan sinergitas yang kuat antar instansi pemerintah dan keamanan dalam mendukung pembangunan dan ketertiban di Kabupaten Simalungun.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Sh.,MH., Wakil Bupati H. Zonny Waldi, S.Sos.,MM., serta pejabat penting lainnya dari berbagai lembaga dan komunitas termasuk Tuan Guru Bajoga dari pesantren Darul Hikmah Syakh Karimudin SAg MPd.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan persaudaraan dan toleransi beragama di Kabupaten Simalungun," ujar Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., dalam sambutannya.
"Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal penting terkait dengan pentingnya kita semua, sebagai bagian dari masyarakat Simalungun, untuk terus menjaga dan merawat tali silaturahmi serta toleransi antar umat beragama. Sebagaimana kita ketahui, keberagaman adalah kekayaan yang patut kita syukuri dan pelihara dengan baik.
Pertama-tama, izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dan mendukung penuh terlaksananya acara ini. Kegiatan seperti buka puasa bersama ini bukan sekadar ajang berkumpul dan berbuka puasa, melainkan lebih dari itu, adalah wujud nyata dari kerukunan dan kebersamaan kita sebagai umat beragama.
Mengingat keberagaman agama dan suku yang ada di Kabupaten Simalungun, sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk terus merajut dan menjaga tali silaturahmi antara kita. Silaturahmi tidak hanya mempererat hubungan interpersonal kita, namun juga menjaga kerukunan dan keharmonisan sosial di tengah-tengah keberagaman yang kita miliki. Silaturahmi adalah kunci utama dalam mewujudkan suasana yang kondusif untuk pembangunan daerah.
Di sisi lain, toleransi antar umat beragama harus selalu kita tanamkan dalam diri setiap warga masyarakat. Toleransi adalah fondasi bagi terciptanya kedamaian dan kebhinekaan yang selama ini kita nikmati bersama. Tanpa adanya toleransi, munculnya perpecahan dan konflik sosial adalah hal yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, marilah kita semua, tanpa kecuali, berkomitmen untuk senantiasa menghormati perbedaan dan berempati terhadap sesama.
Sebagai aparat keamanan, Polres Simalungun bersama dengan Fokopimda dan seluruh elemen masyarakat berkomitmen untuk senantiasa menjaga dan memastikan terjaganya toleransi antar umat beragama di Kabupaten Simalungun. Kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mencegah dan menanggulangi setiap potensi yang dapat mengganggu keharmonisan dan kerukunan yang telah terjalin.
Oleh karena itu, di moment Ramadan yang penuh berkah ini, saya mengajak seluruh masyarakat Simalungun untuk bahu-membahu menjaga kerukunan dan kedamaian. Marilah kita sama-sama menunjukkan bahwa Simalungun adalah daerah yang kental akan nilai-nilai toleransi dan kebersamaan, sebuah tempat di mana setiap individu dapat hidup berdampingan secara damai dan harmonis, tanpa memandang perbedaan yang ada.
Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih kepada semua hadirin yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan keberkahan kepada kita semua dan menjadikan Kabupaten Simalungun sebagai daerah yang aman, damai, dan sejahtera. Terima kasih, "pungkas AKBP Choky.
Acara buka puasa bersama ini berlangsung dari pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai pada pukul 20.00 WIB, berjalan dengan aman, dan terkendali. Ini menjadi salah satu momen penting yang menunjukkan kekompakan dan harmonisasi interaksi sosial antar umat beragama di Kabupaten Simalungun, khususnya di bulan suci Ramadhan ini. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk mempertahankan dan meningkatkan kerukunan umat beragama di Simalungun.|Inft.01