Sidamanik, Simalungun |Infocusnews.id – Dalam upaya mendukung terciptanya suasana yang kondusif pasca Pemilihan Umum 2024, Polsek Sidamanik Polres Simalungun, pada hari Selasa, 27 Februari 2024, melaksanakan kegiatan Strong Point di depan SMA Negeri I Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Kegiatan ini diinisiasi sebagai bagian dari tanggung jawab polisi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 07.00 WIB ini, bertujuan untuk mengatur arus lalu lintas pada saat jam sibuk masuk sekolah, serta di tempat-tempat yang dikenal rawan macet dan rawan kecelakaan lalu lintas. Dengan cuaca cerah, situasi lalu lintas dapat terpantau aman, baik, dan lancar.
Petugas yang bertugas di lapangan adalah AIPTU Mulia Syahban dan AIPTU Herbet Simanjuntak, yang keduanya terlihat berusaha keras dalam mengatur lalu lintas, sehingga keselamatan para siswa dan warga sekitar dapat terjamin.
Kapolsek Sidamanik, AKP Sathar Tampubolon, menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepolisian, serta sebagai wujud aksi kemanusiaan anggota kepolisian kepada masyarakat. Beliau juga menekankan, terlepas dari perbedaan pilihan yang ada pada Pemilu 2024, hal terpenting adalah memperkuat persatuan dan kesatuan dalam rangka menciptakan Pemilu Damai 2024.
"Ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam membantu menciptakan situasi yang kondusif di masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah. Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa dapat berangkat dan pulang sekolah dengan aman. Lebih dari itu, kegiatan ini juga kami dedikasikan sebagai salah satu upaya dalam membangun kesadaran dan kepedulian bersama terhadap keamanan dan keselamatan bersama, menjaga persatuan dan kesatuan nasional," ujar AKP Sathar Tampubolon.
Kegiatan Strong Point ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat sekitar dan pihak sekolah, sebab tidak hanya berkontribusi pada kelancaran arus lalu lintas, tapi juga sekaligus mengajak semua elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan, keselamatan, dan keutuhan bangsa pasca Pemilu.|Inft.01