Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar acara rilis akhir tahun, yang menjadi ajang penyampaian hasil kerja selama tahun 2023. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sebagai pemimpin tertinggi Korps Bhayangkara, secara langsung memimpin pemaparan tersebut di Gedung Rupatama pada Rabu (27/12/2023).
Sigit menegaskan bahwa penyampaian laporan capaian kinerja Polri sepanjang tahun 2023 merupakan bentuk konkret dari transparansi dan keterbukaan institusi kepolisian terhadap masyarakat Indonesia. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya merupakan momentum untuk melaporkan capaian kinerja, tetapi juga sebagai implementasi dari komitmen akuntabilitas dan transparansi Polri, seiring dengan semangat Transformasi Menuju Polri yang Presisi.
Sebelum memaparkan secara komprehensif, Jenderal Listyo Sigit mengajak para hadirin, termasuk tamu undangan, untuk bersama-sama mendoakan 856 Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) yang telah berpulang sepanjang tahun 2023.
Dalam doa tersebut, Sigit menyampaikan harapannya agar Tuhan memberikan balasan atas pengabdian, pengorbanan, dan perjuangan yang telah diberikan oleh para pegawai tersebut. Ia juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan menghadapi cobaan.
Tidak hanya menyoroti internal Polri, Sigit juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh personel Polri yang telah gigih menjalankan tugas pengabdian sebagai Bhayangkara Negara sepanjang tahun 2023. Dengan penuh harap, ia berucap, "Semoga tugas pengabdian yang kita lakukan dapat bermanfaat bagi kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara, sehingga mampu mendukung terwujudnya Visi Indonesia Emas 2045 yang kita cita-citakan bersama."
Pada kesempatan itu, Sigit tidak lupa menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Indonesia, TNI, kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah, para tokoh masyarakat, aktivis, LSM, ormas, buruh, mahasiswa, dan seluruh elemen bangsa lainnya. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan penuh yang telah diberikan, memungkinkan Polri menjawab berbagai harapan masyarakat dengan presisi.
Dalam rangka memaparkan kinerja jajarannya terkait penyelesaian kejahatan selama tahun 2023, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyajikan data yang komprehensif. Jumlah kejahatan sepanjang tahun mencapai 288.472 perkara, mengalami peningkatan sebanyak 4,3% dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencatat 276.507 perkara. Meskipun menghadapi peningkatan, Sigit mengungkapkan bahwa Polri berhasil menyelesaikan 203.293 perkara, mencatat peningkatan sebanyak 1,6% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 200.147 perkara.
Dalam konteks penyelesaian kasus, Jenderal Listyo juga menyoroti penerapan Restorative Justice. Pada tahun 2023, tercatat sebanyak 18.175 kasus yang diselesaikan melalui pendekatan ini, meningkat 15% dari tahun sebelumnya. Dengan tegas, Sigit menyatakan komitmen Polri untuk terus meningkatkan penerapan Restorative Justice dengan harapan dapat menyelesaikan permasalahan dengan damai, memenuhi rasa keadilan semua pihak, dan menekankan pada pemulihan kembali pada keadaan semula.
"Kami berkomitmen terhadap Restorative Justice akan terus ditingkatkan, sehingga dapat menyelesaikan permasalahan melalui perdamaian, guna memenuhi rasa keadilan semua pihak dan menekankan pada pemulihan kembali pada keadaan semula," ujarnya.
Dengan rilis akhir tahun ini, Kepolisian Republik Indonesia tidak hanya menyajikan capaian kinerja, tetapi juga menggambarkan semangat transparansi, akuntabilitas, dan komitmen Polri untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Acara ini memberikan gambaran bahwa Polri tidak hanya menjadi penegak hukum, tetapi juga mitra dalam membangun keadilan dan keamanan bagi seluruh rakyat Indonesia.Inft.01