Pematangsiantar Sumut | Infocusnews.id - Dalam upaya memastikan kesiapan pengamanan menjelang Pemilihan Umum 2024, Polres Kota Pematangsiantar Sumatra utara, menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota). Simulasi ini berlangsung di Jalan Merdeka Kota Pematangsiantar, Kamis 12/10/2023,
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK serta Forkopimda serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK menjelaskan bahwa simulasi Sispamkota dilakukan dengan tujuan untuk mempersiapkan personel dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi dalam pengamanan Pemilihan Umum 2024.
Pemilu tahun 2024 memiliki kompleksitas dan karakteristik unik, karena untuk pertama kalinya, pemilu dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) diadakan serentak pada tahun yang sama.
Dari perspektif kamtibmas, peningkatan intensitas kegiatan politik ini dapat menciptakan potensi kerawanan, yang dapat mengganggu persatuan dan memicu penyebaran hoaks serta ujaran kebencian yang berpotensi menimbulkan konflik sosial.
Lanjut, Kapolres Pematangsiantar, menekankan komitmen Polri untuk menjaga penyelenggaraan pemilu tahun 2024 agar berjalan dengan aman, lancar, dan damai. Potensi kerawanan telah diidentifikasi dan akan ditangani secara profesional dan berkelanjutan.
“Keberhasilan dalam pengamanan pemilu tahun 2019 dan Pilkada serentak tahun 2018 menjadi referensi penting dalam pengamanan pemilu tahun 2024 mendatang”ungkapnya.
Sebelum mengakhiri, Kapolres Pematangsiantar mengingatkan semua peserta simulasi Sispamkota untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, serta koordinasi antar fungsi agar tugas yang diemban dapat dilaksanakan secara profesional, proporsional, modern, dan terpercaya.
Sispamkota ini ikuti 170 personil gabungan Polres Pematangsiantar, Dengan memperagakan tiga skenario dalam simulasi ini, mencakup patroli untuk menciptakan kondisi harkamtibmas, pengawalan capres dan cawapres, tahap kampanye, pengawalan pendistribusian logistic dan tahap pemungutan suara, serta komplik pasca pemungutan kertas suara, disertai aksi demo ke Kantor KPU,
“serta pengawalan hasil pemungutan suara, penanganan pasca pemungutan hasil sidang pleno KPU, serta penanganan aksi unjuk rasa dan penyanderaan Ketua KPU beserta rombongan. Semua ini merupakan upaya konkret untuk memastikan kelancaran dan keamanan Pemilu tahun 2024,” pungkas Kapolres,"Inft.01