Judi tebak angka atau judi online togel tersebut, yang dikelola oknum aparat bermarga Simarmata dengan merek Toga Group. Dugaan permainan togel tersebut terorganisir sistematis berjalan lancar di beberapa lokasi di Simalungun, dengan omset ratusan juta rupiah.
Dari keterangan narasumber, aparat penengak hukum belum dapat berbuat banyak dalam mengungkap jaringan judi di Kabupaten Simalungun.
Sebagaimana diketahui, terkait dengan perjudian, Kapolri dengan tegas memerintahkan seluruh jajarannya memperioritaskan pemberantasan tindak pidana perjudian serta narkoba.
seorang narasumber mengatakan, perjudian sangat marak di Simalungun, seakan pembiaran, karna perjudian terus berlanjut. Dengan berlanjutnya perjudian di wilayah hukum polres simalungun patut tanda tanya, apakah aparat dan media menerima setoran?
" Gini j ya bang, maraknya perjudian apa karna pengelola perjudian ini ngasi setoran sama oknum aparat dan media? Ya kalau semua dapat setoran gk ada gunalah kami ngasi info sama orang bang, kata narasumber dengan nada meninggi." Sabtu (21/10/2023)
Tapi ya begitulah Bang, bukannya menuduh saya, buktinya mereka lancar dan aman-aman aja menjalankan bisnisnya ungkap sumber.
Perlu di ketahui, praktik perjudian dengan kode Toga Grup, terorganisir cara kerjanya. Setiap kecamatan terdapat koordinator lapangan (korlap) dan memiliki beberapa anggota yang bertugas sebagai juru tulis yang tersebar di berbagai titik di wilayah hukum polres simalungun.
Agar bisnis perjudian bisa berjalan lancar, pihak pengelola juga memberikan uang stabil kepada awak media dengan jumlah pemberian berpariasi, ada yang di kasih langsung kepada awak media, ada juga melalui nomor rekening awak media.
Salah seorang oknum TNI berinisial 'GSN'memberikan informasi kepada awak media, kalau penyaluran stabil hasil perjudian kepada awak media melalui seorang yang bernama Tumpal Tanjung. " Maaf bang untuk pembagian kepada kawan media sama lae tumpal tanjung iya bang. sambil memberikan Nomor watshapp si Pembagi, Tumpal Tanjung." Kata GSN.
Namun ketika awak media Infocusnews.id akan mengkonfirmasikan terkait hal tersebut kepada Tumpal Tanjung melalui chatingan Watshapp, nomor Tumpal Tanjung justru tidak aktif.
Selang berapa menit kemudian, Seorang oknum TNI, 'GSN' tadi, kembali mengirim chatingan watshapp, mengatakan kalau perjudian yang di kelola oleh PT Toga group tutup alias mengkambing hitamkan nama orang lain. " Bang infonya toga group gak ada lagi kudengar yang ada tono, Karena saya pun lagi test sekolah jadi gak ada lagi saya urusi bang, kurang monitor aku bang kalau itu abangku ucapnya kepada awak media Infocusnews.id."
Terkait maraknya perjudian di Wilayah hukum Polres Simalungun, awak media Infocusnews.id akan menyurati Kapolda Sumatra utara agar menindak tegas praktek perjudian yang meresahkan masyarakat kabupaten Simalungun.Inft.01
