SIMALUNGUN- SUMUT|| Proyek pembangunan saluran irigasi tersier yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2022 di Nagori Tanjung Maraja, kec. Jawa Maraja Bah Jambi, kabupaten Simalungun tetap di lanjutkan hingga rampung. Hal ini di ucapkan oleh Marasi manik selaku Kuasa pengguna anggaran (KPA) yg di sebut pangulu saat itu pada hari Senin (1-8/2022) lalu di harungguan kantor pangulu Tanjung maraja.
Sesuai arahan dari PLD (pendamping lokal desa) alisadar Sinaga yg ber instansi kementrian desa tersebut harus membuat rapat musyawarah Nagori khusus (Musnagsus) untuk melakukan penundaan Pembangunan irigasi sementara dan harus
Membuat berita acara.
Terjadinya penundaan pembangunan sementara tersebut bukan semata mata karena kemauan Marasi manik selaku pangulu melainkan karena permintaan masyarakat. Melaui Gamot T.maraja.
Adapun alasan masyrakat untuk memohon penundaan pembangunan sementara di sebabkan petani sawah sangat membutuhkan air untuk mengairi persawahan masyarakat setempat.ucap Marasi manik ketika awak media konfirmasi untuk pemberitaan berimbang
Pada hari Kamis ( 19 -01-2023), jam 8.30 di kantor pangulu Tanjung Maraja.
Dalam Pantauan awak media infocusnews .id pada tgl 19 -12 -2022 lalu benar sudah dimulai pengerjaan hingga ke tanggal 26 Desember, dan mengingat tahun baru sudah dekat pengerjaan terhenti dan di lanjutkan di Januari tahun 2023 hingga rampung," pungkas Gamot ketika awak media meminta keterangan.••inf-/Ali