SIMALUNGUN-SUMUT|| Bangunan saluran irigasi milik Pemerintah kabupaten ( pemkab) Simalungun yang terletak di afdeling 2, kebun unit Bah jambi, PTPN IV, tepatnya di Nagori Moho, kecamatan Jawa Maraja bah jambi, rusak dan tumbang.
Robohnya bangunan irigasi yang mengaliri areal persawahan milik petani itu diduga akibat dari pengerukan galian tanah yang dilakukan oleh pihak kebun.
Hasil pantauan tim dilapangan, bangunan irigasi yang terletak di tengah-tengah tanaman sawit itu mengalami kerusakan sepanjang kurang lebih 15 (lima belas) meter, dan tergerus ke titik lokasi pengerukan galian oleh pihak kebun.
Atas rusaknya saluran irigasi tersebut mendapat tanggapan dari anggota DPRD kabupaten Simalungun, Jonson Riduan Sinaga.
Melalui telepon seluler, Jonson mengatakan saluran irigasi yang sudah rubuh memiliki fungsi maupun peranan yang sangat penting dan vital terhadap para petani dalam melakukan pengelolaan lahan persawahan
Anggota Dewan yang berdomisili di kecamatan Jawa Maraja Bah jambi itu juga menerangkan untuk mengantisipasi kelancaran debit air, sementara waktu, bangunan irigasi yang tumbang tersebut sudah dilakukan perbaikan dengan menyusun karung berisi tanah. Namun ketahanan tanggul yang berisi tanah yang sudah tersusun dilokasi irigasi yang rusak itu tidak akan bisa bertahan lama, dan sifatnya sementara waktu.
Karena itu, sambung Anggota Dewan dari Fraksi PDI-Perjuangan itu, pihak PTPN IV Unit Bah Jambi harus bertanggungjawab untuk memperbaiki saluran irigasi milik Pemkab Simalungun yang sudah rusak. Hal itu dikatakanya agar para petani tidak ragu untuk melakukan pola tanam yang akan dilaksanakan secara serentak, begitu juga dengan petani kolam ternak ikan.
Selain itu, percepatan perbaikan itu ditujukan untuk menghindari kerusakan irigasi lainnya yang berdekatan dengan yang sudah rusak, mengingat kondisi cuaca saat yang terjadi saat ini musim hujan. "Oleh karenanya, perbaikan irigasi itu harus secepatnya dilakukan oleh pihak PTPN IV melalui menejemen kebun unit Bah Jambi," tegasnya.
Secara terpisah, Asisten kebun afdeling 2, Rahmad saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, mengatakan "Iya itu mau di cor lagi itu," sebutnya.
Kemudian, Petugas Umum Unit Bah jambi, Mawan, saat dikonfirmasi, Rabu, (21/9/2022) mengaku akan melakukan perbaikan dengan cara cor, namun pihaknya terlebih dahulu membuat perencanaan pembiayaannya. " Ia, nanti kita perbaiki, kita bikin dulu nanti untuk pembiayaannya," ujarnya. ••Inf-01
