PEMATANGSIANTAR- SUMUT ||- Informasi terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Tim Polda Sumatera Utara terhadap beberapa Pejabat Pemko Pematangsiantar belum ada informasi tampaknya mulai mengerucut ,dalam informasi sebelumnya disebut sebut nama Ka-Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, Dr Ronald Saragih ikut di OTT Polda Sumut dalam kasus Biaya Tak Terduga (BTT).
Namun,saat dikonfirmasi korankita.online melalui sambungan telepon, Minggu (19/6/22) siang sekira pukul 11.27 WIB. Dr Ronald mengatakan, tidak tau menahu persoalan dirinya terissu terjaring OTT.
"Nggak tau bah. Tidak ada diberita. Ah, heran saya. Belum tau informasi nya. Dimana rupanya OTT mereka itu (Tim Poldasu)? Siapa yang ditangkap?," jawab nya kepada awak media ini.
Begitu juga Urat Simajuntak, Kabid Dinas Kesehatan Kota Siantar. Ketika ditanya kebenaran soal beberapa nama di Dinas Kesehatan yang terjaring, Urat mengaku tidak tau kabar adanya OTT.
"Tanggapan apa bang? Nggak tau aku itu ah," pungkasnya singkat yang dilayangkan melalui pesan Whattsap.
Informasi terakhir yang didapat korankita.online untuk nama oknum pejabat di Pemerintah Kota (Pemko) Siantar yang terjaring OTT selain inisial "K" masing-masing inisial S,L,F dan D.
Tak hanya itu, nama Kusdianto selaku Plt Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Siantar disebut-sebut ikut terseret.Hal ini sesuai dengan informasi didapatkan korankita.online dari sumber yang notabenenya salah satu Ka Unit di Jajaran Polres Siantar.
Sementara sudah berulang kali awak media menghubungi Kusdianto baik melalui sambungan seluler maupun melalui aplikasi whatsapp guna konfirmasi dan menanyakan tentang kebenaran kabar OTT tersebut , Kusdianto belum membalas pesan yang dilayangkan korankita.online meskipun terlihat sedang Online.
Sebelumnya, OTT dilakukan oleh Tim Polda Sumut, Sabtu (18/6/22) pagi sekira jam 03.30 WIB. Dari informasi berkembang,Tim OTT Polda Sumut masih melakukan pengembangan.••Inf-02/*